Menikmati Karya Eksotis di Museum Blanco
Wisata di pulau Bali tidak akan ada habisnya, yang menawarkan beraneka ragam aktivitas wisata yang berbeda dan wisata favorit lainnya di Bali. Daerah Ubud cocok bagi wisatawan yang ingin wisata ke daerah pedesaan dengan suasana tenang dengan lingkungan alam yang asri, terdapat banyak villa di ubud dengan harga yang lumayan murah dapat wisatawan jumpai. Salah satu wisata yang tidak kalah menarik yang terletak di daerah Ubud, Gianyar yaitu Museum Blanco, setiap hari museum ini tidak pernah sepi pengunjung. Sekitar 100 orang sampai 150 orang wisatawan lokal maupun mancanegara, tertarik melihat hasil karya sang maestro.
Alamat Museum Antonio Blanco ada di Jalan Raya Campuhan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasi Museum Antonio Blanco yang ada di di atas bukit dan dikelilingi oleh Sungai Campuhan membuat alam disekitarnya begitu sejuk dan adem. Jalan yang berkelok-kelok dan menanjak pun menuntut kemahiran dalam berkendara, baik motor ataupun mobil. Dibutuhkan waktu selama 45 menit – 1 jam dari Bandara Udara Ngurah Rai Denpasar. Museum Antonio Blanco buka tiap hari dari pukul 09.00 – 17.00 dengan biaya tiket masuk Rp30.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp80.000 untuk wisatawan mancanegara.
Saat memasuki Museum Antonio Blanco Bali, wisatwan akan disuguhi berbagai ornamen dan patung-patung. Lukisan-lukisan di Museum Antonia Blanco di gantung pada dinding ruangan lantai pertama hingga ke lantai dua. Semua hasil lukisan yang dipajang di Museum Antonio Blanco menceritakan daya tariknya terhadap seni lukis, aking banyaknya lukisan wanita yang terpajang di dinding Museum Antonio Blanco, banyak orang yang memberi predikat pada sang maestro sebagai pelukis feminim karena sebagian besar fokus lukisannya adalah kaum hawa. Di Museum Antonio Blanco juga terdapat Erotic Room yang menampilkan banyak koleksi lukisan dengan menampilkan kemolekan tubuh pria dan wanita. Namun, syarat untuk masuk ke ruangan ini harus 17+. Museum ini kurang cocok dikunjungi bersama anak-anak, selama berkeliling area pamer lukisan dilarang untuk mengambil foto.
Komentar
Posting Komentar